KEINSINYURAN

Latar belakang: Sektor bangunan berkontribusi sebesar 37% dari emisi karbon global, sehingga efisiensi energi pada bangunan perlu dipertimbangkan sejak tahap awal desain. Salah satu strategi untuk meningkatkan efisiensi energi ialah pemanfaatan cahaya alami (daylighting) ke dalam bangunan. Cahaya alami tidak hanya bermanfaat untuk menghemat energi, tetapi juga berdampak positif terhadap kesehatan fisik dan mental penghuni bangunan. Praktisi konstruksi perlu memperkirakan potensi pencahayaan alami sejak awal, agar dapat terintegrasi dengan aspek-aspek desain yang lain. Tujuan kegiatan: Memperkenalkan perangkat lunak (tools) untuk memodelkan dan mensimulasikan penggunaan pencahayaan alami dalam bangunan. Meningkatkan kemampuan analisis potensi pencahayaan alami sejak tahap awal desain untuk penghematan energi dan peningkatan kesehatan. Meningkatkan kesadaran para praktisi konstruksi/ arsitek untuk mengintegrasikan pencahayaan alami dengan aspek-aspek desain bangunan yang lain. Target peserta: Praktisi konstruksi: arsitek, insinyur/ perekayasa bangunan, kontraktor bangunan gedung Konsultan bangunan gedung hijau (green building) Pengambil kebijakan di bidang konstruksi Pemilik bangunan gedung Masyarakat umum (termasuk mahasiswa) peminat sains/teknologi kinerja bangunan Metode kuliah: Penyampaian materi dan diskusi diselenggarakan secara luring (offline) di lab Komputer Teknik Fisika lt 4, Program Studi Teknik Fisika FTI ITB, Gedung T.P. Rachmat (Labtek VI) lantai 4, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132. Dimungkinkan juga untuk mengikuti secara daring (online), tetapi sangat disarankan untuk menghadiri secara luring, untuk mempermudah interaksi dengan instruktur selama tutorial/praktik penggunaan perangkat lunak. Perangkat lunak: Rhinoceros 3D & Grasshopper (+ plugin Ladybug + Honeybee) Peserta luring diharapkan membawa komputer laptop pribadi (OS Windows). Jadwal kegiatan: Hari/tanggal: Rabu, 14 Agustus 2024 Waktu: Pukul 09.00~12.00 WIB Tempat: Lab Komputer Teknik Fisika lt 4, Program Studi Teknik Fisika FTI ITB, Gedung T.P. Rachmat (Labtek VI) lantai 4, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132 Silabus ringkas: Konsep umum pencahayaan alami dalam bangunan dan metrik-metrik yang relevan Tahapan pemodelan dan simulasi pencahayaan alami Pengenalan perangkat lunak simulasi pencahayaan alami (Ladybug tools, Honeybee, Radiance) Tutorial dan praktik hands-on Pengenalan studi kasus bangunan (BESTEST 400 (tanpa peneduh; dengan peneduh) Pembuatan geometri bangunan Pendefinisian material permukaan dalam ruang Pendefinisian sensor iluminansi Pendefinisian masukan data cuaca Pendefinisian keluaran (metrik sDA dan ASE, mengacu ke LEED v4.1) Pelaksanaan simulasi Analisis hasil (ekstraksi nilai, pembuatan kontur/heatmap) Tugas Membandingkan efek dari perbedaan parameter masukan terhadap metrik keluaran yang relevan. Narahubung: Dr. Ir. Rizki A. Mangkuto Email: rizkiam2002[at]itb[dot]ac[dot]id HP: [plus]62 [ ] 812 [ ] 1314 [ ] 3954 IG: https://www.instagram.com/lab.pencahayaan/