Penyegaran tentang magma, jenis batuan (batuan beku, sedimen, metamorf) yang terdapat dalam kerak bumi. Bagaimana mengidentifikasi batuan di lapangan (melihat singkapan batuan), identifikasi hand specimen, mencakup tekstur,struktur,mineralogi setelah jenis batuan diketahui. Bagaimana proses pembentukan masing-masing jenis batuan, di interpretasikan berdasarkan identifikasi/deskripsi batuan secara megaskopik dan terutama secara mikroskopi (menggunakan mikroskop polarisasi). Khusus untuk batuan teralterasi, identifikasi mineral bukan saja mineral primernya,namun lebih penting mineral sekundernya terkait dengan studi tentang mineralisasi/keterdapatan mineral logamnya. Identifikasi mineral secara mikroskopi berbasis  sifat-sifat optiknya perlu dicermati,  Dalam hal identifikasi secara mikroskopi, disebut analisis petrografi, menggunakan sayatan tipis batuan sebagai subyek yang diamati. Hasilnya dituangkan dalam bentuk deskripsi yang nantinya digunakan untuk interpretasi genesis batuan mencakup sejarah pembentukan serta proses-proses sekunder yang terjadi dalam batuan.Data tersebut diperlukan terkait dengan distribusi/keterdapatan potensi mineral logam di dalam batuan teralterasi.