Pemanfaatan sistem Kecerdasan Artifisial (Artificial Intelligence) sudah sangat banyak, baik dalam mendukung aktivitas sehari-hari pemakaian sehari-hari (mulai dari Google Map, Spotify, Netflix, Gramarly, ChatGPT) hingga aktivitas professional (Gramarly, ChatGPT, berbagai aplikasi rekomendasi, dan lain-lain)
Namun dibalik cerita kesuksesan tersebut ternyata AI memiliki cerita negatif, mulai dari kecelakaan pada sistem otonom berbasis AI, diskriminasi gender, halusinasi pada sistem GenAI dan lain-lain.
Bukan hanya kerugian materil namun juga hingga kerugian jiwa seperti yang dikumpulkan oleh situs incidentdatabase.ai yang menyatakan bahwa lebih dari 1000an insiden terkait AI di berbagai bidang aplikasi, pada berbagai Teknik AI yang dikembangkan oleh berbagai Perusahaan AI besar.
Hal ini memicu pemikiran akan perlunya etika AI untuk memastikan bahwa AI direncanakan, dikembangkan, dan dioperasikan dengan melihat berbagai risiko dan prinsip etis sehingga system AI tersebut menjadi lebih baik, aman dan berguna
What I will learn?
Pelatihan ini memperkenalkan konsep dan prinsip Etika dalam merencanakan, mengembangkan dan mengoperasikan sistem AI yang sangat relevan dengan semakin menluasnya pemanfaatan sistem AI.